Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah AMH, Bocah Ditolak Warga Kampung yang Diangkat Jadi Anak Asuh Kapolres

Kisah AMH yang alami penolakan oleh warga kampung dan diangkat menjadi anak asuh Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Dream - Seorang anak berinisial AMH, 13 tahun, warga Kampung Pasir Ginding Desa Margalaksana Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, ditolak kehadirannya oleh warga di kampung tempatnya tinggal. Penolakan dikarena warga jengkel dengan kenakalan yang pernah dilakukkannya.

" Ceritanya anak ini pada bulan Februari berhadapan dengan hukum, dimana dilingkungannya dituduh melakukan kejahatan kecil (mencuri)," jelas Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, dikutip dari merdeka.com, Selasa 29 Juni 2021.Lewat proses restorasi justice, akhirnya persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke meja hijau. 

Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto menuturkan AMH kini sudah diangkat menjadi anak asuh sang Kapolres setelah terjadi penolakan dari warga kampung,  KPAID mengapresiasi langkah Kapolres yang mengurus serta memberikan runag pemulihan psikologis dan perilaku untuk AMH

Bercita-cita Jadi Polisi

AKBP Rimsyahtono mengungkapkan bahwa sebelum diangkat menjadi anak asuh, AMH sempat tinggal di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tasikmalaya.

Setelah permasalahan AMH dengan warga kampung dianggap selesai, AHM malah betah tinggal di lingkungan Polres Tasikmalaya. Pihak kepolisian pun menyiapkan ruang khusus untuknya.

Selama tinggal di Polres Tasikmalaya, AMH memperoleh pendampingan dari anggota, termasuk yang berkaitan dengan pendidikan. Rencananya, AMH akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau pondok pesantren.

" Kepolisian akan menyekolahkan AMH yang memiliki cita cita jadi anggota Polisi. Orang tuanya, mohon maaf, secara ekonomi memang harus kami bantu," ujarnya.

Sempat Hadir Saat Apel Pagi

AMH diketahui berasal dari keluarga yang kurang mampu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga AMH mengandalkan penghasilan ayah yang merupakan kuli bangunan. AMH merupakan 7 bersaudara, ia memiliki satu kakak dan lima adik.

AMH diketahui sempat hadir dalam apel pagi di Mapolres Tasikmalaya, Senin, 28 Juni 2021. Kehadiran AMH dalam apel itu diketahui sebagai ajudan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.

" Benar tadi AMH ini jadi ajudan pas apel pagi. Itung itung diperkenalkan kepada Anggota bahwa AMH ini adalah anak asuh kami Kepolisian Resort Tasikmalaya," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Sumber: merdeka.com

Posting Komentar untuk "Kisah AMH, Bocah Ditolak Warga Kampung yang Diangkat Jadi Anak Asuh Kapolres"